KETOLOLAN PEDROSA !!!
Judul di atas mungkin terasa menyakitkan bagi Daniel Pedrosa setelah gelar rookie of the year disematkan di dadanya. Rasa sakit itu tidak lebih menyakitkan daripada sakit hati yang dialami Nicky Hayden, teammate Pedrosa di Repsol Honda Team, setelah terjatuh akibat tertabrak Pedrosa di sirkuit Estroil Portugal tanggal 15 Okrober 2006.
Sebagai pimpinan klasemen sementara saat itu, Nicky Hayden dipaksa harus berada di lima besar untuk mempertahankan mahkotanya dari serangan Valentino Rossi dari Camel Yamaha. Keluarnya Hayden dari lintasan estroil sebelum finish memaksanya untuk duduk di peringkat dua klasemen sementara. Perjuangan yang tidak ringan untuk dapat mengambil kembali mahkota yang sudah digondol Rossi sekarang. Satu-satunya kesempatan hanya ada di sirkuit Valencia Spanyol sebagai penutup laga MotoGP 2006.
“Ketololan Pedrosa sekali lagi ketololan Pedrosa” ujar Benny Djati Utomo, owner Yamaha Fuch Star Motor Indonesia, yang saat itu sebagai komentator MotoGP seri Estoril Portugal tayang di TV7. Komentator yang biasanya kalem dengan analisis tajam itu tiba-tiba seperti emosi menanggapi “tragedi” Hayden-Pedrosa (mengambil istilah Mashim –red). Repsol Honda Team sepertinya tidak melakukan team order untuk memuluskan langkah Hayden menjadi juara dunia MotoGP 2006. Akankah Hayden mampu mengambil mahkota juara dunia yang sudah dirampas Rossi dan “dibantu” Pedrosa ?